Jakarta – Selasa, 10 Juni 2025, pukul 13.30–15.30 WIB, dua pakar bisnis dan industri hadir dalam seminar bertajuk “How To Do A Market Research or Market Validation?” yang membahas langkah-langkah penting sebelum meluncurkan produk ke pasar. Seminar ini menjadi sorotan karena mengangkat isu krusial: kenapa banyak ide bagus justru gagal saat masuk ke pasar?
Acara ini menghadirkan dua narasumber: Achmad Chairul Muslim, S.T., M.T., Kepala Bidang Business Development di LPPM, dan Daniel Manek, S.Fil., S.M., MM, dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar yang juga dikenal sebagai praktisi Lean Startup.
Achmad membuka pembahasan dengan menekankan pentingnya market validation, yaitu proses membuktikan bahwa ada kebutuhan nyata dari pasar sebelum membangun produk secara penuh. Ia mengingatkan peserta, “Jangan jatuh cinta pada solusi—jatuh cintalah pada masalah pelanggan.” Dengan pendekatan praktis, ia menjelaskan bagaimana wawancara, survei, dan uji coba sederhana bisa menjadi alat penting untuk mengetahui apakah pasar benar-benar membutuhkan produk kita.
Daniel Manek melanjutkan dengan pendekatan Lean Market Research, yaitu metode riset cepat, hemat, dan berbasis pembelajaran berulang. Ia menyoroti fakta bahwa 42% startup gagal karena produknya tidak dibutuhkan pasar. “Daripada menebak-nebak, lebih baik buktikan asumsi sejak awal,” ujarnya. Ia juga memperkenalkan Lean Validation Board, alat bantu visual untuk menyusun dan menguji hipotesis secara sistematis
Kedua pembicara sependapat bahwa proses validasi pasar bukan hanya langkah awal, tapi bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju Product-Market Fit. “Kalau lebih dari 40% pengguna mengatakan akan kecewa jika produkmu hilang, itu tandanya kamu berada di jalur yang benar,” tambah Achmad, mengutip metode Sean Ellis Test.
Seminar ini memberikan insight tajam dan langsung bisa diterapkan bagi pelaku startup, UMKM, maupun profesional produk. Pesannya sederhana tapi berdampak: jangan buang waktu dan uang membangun produk yang tidak dibutuhkan. Validasi dulu, baru eksekusi.